Kemana aku harus mecari
puisi lamaku yang kini sepi
laut, hutan atu....
hanya diam memangku sedih
sementara nasib tepat di atas ubun-ubun ku
jiwa tak lagi sanggup
mendengar tawa mereka
meski tak bersuara...
aku terjaga dan menyaksikan
mereka membelah diri
memasuki ruang -ruang telinga
aku juga tau mereka
yang sedang kegirangan
merdeka...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment