Tuesday, March 27, 2007

WANITA CANTIK VS PETUGAS KEMANAN

Belom juga menstandar motor, tiba tiba telinga gua di kejutkan suara gaduh, mencoba tak perduli tapi tetep aja hati ini menggelitik untuk sekedar menoleh, bener aja terlihat dari kejauhan seorang wanita muda, cantik dan sama sekali tak terlihat kalo wanita itu berasal dari kalangan bawah, terlihat begitu marah entah siapa yg sedang di caci makinya, tapi keliahatannya sangat marah, jelas bukan tanpa lasan. Karena bukan tidak mungkin sebenernya dia orang baik, ya, kalo di lihat dari penampilannya, rapih dan kelihatannya dia juga berpendidikan.

lalu apa yg membuat jiwanya di penuhi amarah?
marah dan marah, sampe tak peduli banyak orang yang mengerumuni dirinya, layaknya sedang menonton pertunjukan topeng monyet, hanya bedanya di sini tak ada tepuk tangan....Ehmmm usut punya usut ternyata wanita cantik itu sedang memarahi salah satu petugas keamanan. Tentu saja gua sama sekali ga berani bertanya apa yang menyebabkan dia memarahi petugas keamanan itu, salah salah gua yg kena damprat.

Gua terus berusaha mencari tau apa yg sebenernya terjadi tanpa harus ikut menonton pertunjukan itu, gua masih tetep berada di tempat semula, hanya kali ini gua udah menstandar motor. Si wanita cantik yg di di kuasai amarah itu pun masih terus memarahi salah satu petugas keamanan itu, ga jelas apa yg keluar dari mulutnya yg sepeti api itu.

seribu bahkan sejuta pertnyaan trus menghantui jiwa gua, al hasil, tanpa ragu gua pun bertanya kepada salah seorang yg berdiri di samping gua yg juga sedang memperhatikan pergulatan antara wanita cantik dan seorang petugas keamanan, Rasa penasaran pun terjawab sudah, ternyata si petugas kemanan itu melakukan hal yg tidak patut dilakukan oleh seorang petugas kemanan. bukankah seharusnya di memberikan keamanan dan kenyamanan bukan sebaliknya justru membuat onar dengan sengaja menggembesi salah satu ban mobil si wanita cantik, yang sedang di parkir di depan gedung. Benar-benar kelewatan. Katanya sih parkir bukan di tempatnya, ato bisa jadi mungkin dia parkir di area yg di khususkan untuk para pejabat di kantor itu karena tidak tahu kalo area itu bukan untuk umum. Cuma karena alasan itu, wajar kalo si pemilik mobil dalam hal ini si wanita cantik tadi sebegitu marah.

Kalo emang bener kejadiannya seperti itu.... sungguh menyedihkan sekaligus ingin tertawa rasanya.

Sedih karena masih adanya diskriminatif terhadap masyarakat, pula sebegitu bobrok-nya perasaan seseorang hingga harus merugikan orang laen dengan alasan yg sepele dan atau alasan tugas?.Bukankah setiap masalah bisa diselesaikan dengan duduk bareng dan membicarakannya.
betapa tidak, coba fikirkan, apa jadinya seandainya saja si pemilik mobil sedang terburu-buru harus pergi ke apotik menebus obat, untuk ayahnya, suaminya atau anaknya yang sedang berbaring sekarat dalam rumah sakit, tiba-tiba melihat mobilnya dalam keadaan gembes... gua ga dapet ngebayangin.....

Tertawa lantaran tak ada satupun dari orang yg melihatnya mererai perkelahian yg lumyan seru itu, yang jelas-jelas sangat tidak layak untuk di pertontonkan. bahkan si wanita sempat membuka sendalnya segala, mungkin berniat untuk menggetok si petugas dengan sandal-nya, tapi urung dilakukan. Mungkin teringat kalo sandalnya itu di beli dengan jmlah uang yg tidak sedikit, hingga takut sepatu-nya lecet atau rusak. (said)

Monday, March 12, 2007

separuh jiwaku adalah dirimu

ku relakan separuh jiwaku
menjadi dirimu...
ku memikirkan tiap
teriakan telingamu....

Bersekutu pada angin
mengalir pada tiap celah
dalam jiwamu

ku curi, lalu....
ku lukis dengan tinta senja
dalam bimgkai cakrawala

agar.....
tak dapat menatap mataku
hanya dalam pejamku

kata-rasa-jiwa

Ku pikir...
kata lebih bermakna dari rasa
rasa lebih bermakna dari jiwa

Aku juga berpikir
jiwa lebih bermakna
bila dibarengi kata dan rasa

sayangnya...
saat ini aku tidak sedang berpikir

ceici en te ata.......

Cinta... cinta...
katanya kau anugerah
yang terlahir dari rahim asmara....
Cinta-cinta....
katanya kau anugerah
yang kemurnianmua menciutkann tahta...

nyatanya...
lebih banyak kurasa pahitmu dari manismu
tak dapat ku mnggengammu
apalagi menggandengmu...
kaupun lari tatkala ku menatapmu

Cinta-cinta...
kalo boleh aku ingin menagih jatah
atas bagianku
dan relakan berpangku pada nyata

Cinta-cinta...
aku harus bilang apa?
kau membuat aku tak dapat berkata-kata

Thursday, March 1, 2007

hari jadi

Hari ini,
Semesta waktu telah memutikkan
harapan baru untuk ku
Perkenankan sepenggal doamu mengalun
atas hari jadi yang melahirkan wujudku

Ulang Tahun
dua puluh lima kali telah aku kitari matahari.
Bersama rembulan dan galaksi-galaksi.

Ulang Tahun
Semoga merupakan alat untuk menyadari ku
bahwa jatah hidup
semakin waktu semakin terkurangi

Semoga ini bukanlah momentum waktu
yang menyilaukan mata untuk lalai
dan berasyik masuk mengumbarkan diri

Semoga.......